Terkadang,
ketika kenyataan tak sejalan dengan harapan, disitu muncul celah untuk
mengeluh dan mempertanyakan. Padahal, apa-apa yang kita dapati hari ini,
seburuk apapun itu, pasti ia adalah hal terbaik yang sudah Allah geriskan untuk kita.
Iya, tak da takdir
Allah yang tak indah. Yang ada hanyalah kita, manusia-manusianya, yang tak
cukup mampu melihat keindahan yang tersembunyi dibalik setiap tulisan takdir itu. Semua sudah tercatat, pena sudah diangkat
dan tinta sudah mengering. Lauhul mahfuzh telah menjadi saksi, dan jalan takdir kita tentulah yang paling baik untuk kita. Ia pasti indah, namun mungkin
memang tak tampak diawal. Layaknya pelangi, ia mungkin masih bersembunyi
dibalik gumpalan awan mendung. Namun, yakinlah bahwa
perlahan satu-persatu warnanya akan muncul ke permukaan. Ia akan membuat
siapapun yang melihat tersenyum lebar. Cahayanya akan berpijar dan gradasi
warnanya akan berpendar.
Kau tau artinya
apa? Kau hanya perlu bersabar. Tak akan lama, sebentar saja. Asal ikhlas, kau
pasti akan baik-baik saja. Mungkin saat apa yang kau inginkan bisa dengan mudah
kau dapat, syukur itu rasanya dekat sekali. Namun saat kenyataan yang kau
dapati bertolak dengan apa yg sudah di impi, apakah syukur itu masih sama? Tenang saja, bisa jadi Allah sedang menjauhkanmu dari
hal yang tak baik bagimu dan Ia diam-diam sedang menyiapkan sesuatu yang jauh lebih
baik dari sekedar yang kau minta. Kau tak pernah tau kan?
Maka di titik
itu kelak kau akan bersyukur. Takkan ada lagi celah untuk mengingat-ingat semua
keluh kesah hari ini karena kelak jawaban yang kau dapatkan pasti jauh lebih indah
dari apa yang selama ini kau minta. Bukankah Allah telah menjanjikan bahwa setiap
kesulitan itu selalu datang sepaket dengan kemudahannya? Allah itu tak pernah bohong,
tak sama dengan manusia. Jadi, kau bersabar saja ya. Waktumu akan datang
sebentar lagi. Saat ini Allah hanya ingin melihatmu berdoa sedikit lebih
panjang lalu bersabar sedikit lebih lama lagi. Itu saja :’)