Feeling Unwell

Do you know the feeling when someone ask you “hey, are you ok?” and you answered “Yes, I’m ok”  (giving a smile) but actually you are not really alright at that time. Itulah yang sering ku lakukan :D sambil barkata dalam hati “Aku bohong ”

Berat memang jika kita harus membohongi diri sendiri dan berpura-pura dalam keadaan baik padahal di sini (hati) sebenarnya acak adul, berantakan. Tapi satu hal, aku tak ingin satu orang pun tau bahwa aku sedang kurang baik. Aku tak ingin mereka tau bahwa aku sedang lemah.

Hmmm, lagi-lagi akhirnya tulisan galau ini tercipta lagi, hhe. Entah kenapa akhir-akhir ini suka galau gaje. Kadang merasa bosan tak karuan, merasa sendiri, lelah dan efeknya tak jarang setelah pulang kuliah ritual pertama yang ku lakukan adalah menangis. Ohow, tapi jangan shuuzon dulu ya, nangis bukan berarti cengeng. Kadang mata ini butuh juga di lembabkan *istilah apa itu? 

Menangis adalah satu-satunya cara yang membuatku merasa sedikit rilex. Kemudian aku berwudhu’ lalu sholat. (akhir-akhir ini aku sering pulang kuliah ba’da maghrib) Entah kenapa, aku sedang merasa tidak nyaman untuk berbagi cerita dengan siapa pun. Aku merasa begitu takut untuk tidak di gubris. Ya Allah, spekulasi macam apa ini?

Dia dan mereka yang dulu sangat aku percayai, sekarang entah kemana. Hilang ? tidak. Aku yang terlalu sibuk dengan urusanku sendiri. Kuliahku, tugas-tugasku, kesibukan club ku, ambisiku. entahlah.. aku yang salah. Teman-temanku dengan jelas memprotes hal ketiga di atas.

“Latihan lagi cha? Proposal lagi cha..?” maafkan aku. Aku harap kalian mengerti. Andai saja keadaannya tak seburuk dan se urgent ini.