Senin, 10 November 2014

Graduation and The Story Behind

Guys, here's a latepost of my graduation story..

Alhamdulillah..

Akhirnya bisa mencoret satu dari beberapa resolusi 2014 yang tertempel di sticky note di dinding kamar. Saat menulisnya diawal tahun, saya tak pernah membayangkan bahwa akhirnya resolusi itu bisa tercapai..

Jurusan saya terkenal dengan jurusan yg masuknya susah tapi keluarnya lebih susah lagi. Sejak awak kuliah saya sudah dihantui dengan beberapa kisah horror kalau tamat kuliah 4 tahun itu adalah mustahil. Saya di doktrin dengan paradigma bahwa tamat 4 tahun dengan skripsi adalah miracle :')

Dari saat itu saya tekadkan dalam hati, saya bisa! Ini hanya masalah komitmen dan keyakinan yang kuat bahwa setiap ikhtiar akan berbalas.. Saya percaya, ketika usaha dan doa berjalan beriringan maka semua akan baik..

Jujur, tak mudah saat memutuskan untuk benar-benar berkomitmen mengerjakan skripsi dengan sungguh-sungguh. Selalu ada godaaan untuk mengerjakan hal lain yang terlihat jauh menyenangkan. Tapi ada satu hal yg selalu saya ingat selama berjuang menulis skripsi, hasil terbaik selalu lahir dari usaha terbaik.. Kalau saya malas dan selalu mendunda-nunda, siap-siaplah dengan berbagai resiko terburuk.. Sejak saat itu, saya putuskan untuk mengurangi segala kegiatan lain yang saya rasa akan mengganggu konsentrasi saya dalam menulis skripsi.. Saya tolak beberapa permintaan mengajar, saya izin bolos dari beberapa jadwal latihan EDeC dan believe or not saya habiskan hampir seluruh libur semesteran dan Ramadhan dikampus agar selama libir saya bisa "menguasai" pustaka setiap hari dan bimbingan saya bisa tetap lanjut.. Huuuaa, I can't believe that I passed it all..

Dan dari situ saya lanjut membuat target-target kapan saya harus seminar, penelitian dan kompre. Saya tulis besar-besar didinding berdampingan dengan target-target lain yang juga ingin saya wujudkan secepatnya..

Lalu apakah semua berjalan mulus-mulus saja? BIG NO.
Saya juga mengalami banyak kendala, saya juga mengalamai masa-masa dimana saya tidak bisa bimbingan selama berbulan-bulan, saya juga pernah bosan, saya juga pernah jenuh :')
Namun kembali lagi, saya ingat bahwa orangtua saya dirumah pasti menunggu-nunggu kabar baik kelulusan saya. Dalam diam mereka pasti berharap dan selalu mendoakan agar studi anak gadisnya bisa cepat selesai..

So, if there is someone says "Kamu beruntung bisa lulus 4 tahun, kamu dapat dosen pembimbing yang baik-baik sih", I'll say "Saya berusaha keras untuk ini, saya tidak semata-mata beruntung. I did bloody effort" :)

Beberapa hal yang saya pelajari selama menyelesaikan skripsi ini:
1. Nothing is impossible
2. Effort never lies
3. Be focus, since we won't be able to seat in two chairs in a time (Ifa told me this)


Semangat para Thesis Warrior.. You will when you believe :)









Share: